Pastinya anda tidak mau kegiatan-kegiatan anda terganggu
oleh sesaknya pernafasan anda karena penyakit asma ini. Penyakit ini merupakan
penyakit keturunan, tetapi ada juga penderita yang bukan keturunan, terkena
juga penyakit ini. Asma terjadi apabila terdapat perubahan di dalam saluran
pernafasan. Perubahan yang dimaksudkan adalah inflamasi atau bengkak dan
selanjutnya mengakibatkan saluran pernapasan menyempit serta peka terhadap
rangsangan dari luar. Sehingga anda menjadi sulit dalam bernapas. Menurut The Lung Associaton, ada dua faktor yang
menjadi penyebab asma, yaitu:
1. Pemicu
( trigger) yang mengakibatkan mengencang atau menyempitnya saluran pernapasan (
bronkokonstriksi).
2. Penyebab
(inducer) yang mengakibatkan peradangan (inflammation) pada saluran pernapasan.
Tetapi ada juga pemicu yang termasuk stimulus sehari-hari,
seperti :
1. Perubahan
cuaca dan suhu udara;
2. Polusi
udara (asap rokok, asap kendaraan, partikel debu, dan lain-lain);
3. Zat-zat
pengharum parfum atau bau-bauan yang merangsang;
4. Obat-obatan
tertentu;
5. Makanan-makanan
tertentu, bahan pengawet, penyedap, dan pewarna makanan;
6. Infeksi
saluran pernapasan;
7. Gangguan
emosional;
8. Aktivitas
fisik tertentu (kerja fisik yang berlebihan ).
Maka dari itu saya akan memberikan tips dalam
menanggulangi penyakit ini
Penanganan secara tradisional:
Tumbuhan cermai (Phyllanthus
acidus [L] Skeels.) Dengan menggunakan bijinya sebanyak 6 buah + bawang
merah 2 butir + buah lengkeng 8 butir + akar kara 4 potong, lalu ditumbuk dan
direbus dengan 2 gelas air hingga satu setengah gelas. Diminum dua kali sehari.
Penanganan Obat medis
BRONSOLVAN
DILABRON
INOLIN
MUCERA
KALBRON
INTAL-5 INHALER
NEO NAPACIN
Tips jika asma menyerang, anda dapat melakukan tindakan
berikut:
1. Jika
serangan asma dating, ambil obat sedotan (inhaler).
Tunggu hingga 15-20 menit. Jika tidak membaik, ulangi penggunaannya. Obat yang
dimakan akan memerlukan waktu 30 menit-1 jam untuk mengetahui hasilnya.
2. Jika
anda merasakan pengaruh obat, ulangi penggunaannya sesuai waktu yang
dianjurkan.
3. Jika
obat yang diambil tidak berpengaruh, cepat-cepat bertemu dokter.
4. Bagaimanapun,
obat-obatan yang digunakan itu meninggalkan efek samping kepada penderita,
seperti terlalu mengantuk, loyo, muntah, darah gemuruh, sulit tidur, dan letih.
5. Jika
obat yang dipakai meninggalkan efek samping dan mengganggu kehidupan
sehari-hari, Anda dinasihatkan segera bertemu dokter.
6. Penderita
juga dinasihatkan supaya mendapatkan resep dari dokter.
7. Pemakaian
obat terakhir paling baik sebelum tidur malam karena serangan asma lebih sering
terjadi setelah malam.
8. Setelah
minum obat, Anda perlu berkumur-kumur, terutama jika anda diberi obat jenis
sedotan. Hal ini penting untuk mencegah mulut dan leher anda menjadi kering.
9. Anda
juga ingat, selain obat-obatan, anda perlu berusaha menghindarkan bahan-bahan
yang dapat menyebabkan serangan asma.
Nah itu adalah sekilas tentang penyakit asma dan tips
menanganinya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 comments:
Post a Comment